Sejak didirikan, Komunitas Blogger Wajo telah menjadi tempat berkumpulnya blogger-blogger dari Wajo dan sekitarnya yang memiliki minat dan hobi yang sama, yaitu menulis di blog dan berbagi pengalaman dengan orang lain. Komunitas ini juga membuka kesempatan bagi para anggotanya untuk saling bertukar pengalaman, tips, dan trik dalam menulis blog.
Dalam Komunitas Blogger Wajo, terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para anggotanya. Salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan adalah pertemuan rutin atau yang biasa disebut dengan kopdar (kopi darat). Kopdar diadakan secara berkala dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara para anggota dan juga sebagai ajang untuk membahas topik-topik menarik seputar dunia blogging.
Selain kopdar, Komunitas Blogger Wajo juga aktif mengadakan berbagai kegiatan lainnya seperti workshop, seminar, dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan blogging para anggota. Kegiatan-kegiatan tersebut biasanya diadakan bekerja sama dengan komunitas blogger lainnya, pihak swasta, atau pemerintah setempat.
Komunitas Blogger Wajo juga memiliki peran penting dalam mempromosikan Kabupaten Wajo ke dunia maya. Para anggotanya sering menulis artikel atau konten-konten menarik seputar Wajo, baik itu tempat wisata, kuliner, maupun budaya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan citra Wajo di mata masyarakat luas dan juga menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Wajo.
Dalam beberapa tahun terakhir, Komunitas Blogger Wajo telah berhasil menciptakan sejumlah blogger-blogger handal yang berhasil menginspirasi orang lain untuk mulai menulis di blog mereka sendiri. Terbukti dari banyaknya blogger baru yang bermunculan di Wajo dan sekitarnya setelah bergabung dengan komunitas ini.
Secara keseluruhan, Komunitas Blogger Wajo telah memberikan kontribusi positif dalam pengembangan dunia blogging di Kabupaten Wajo dan sekitarnya. Komunitas ini menjadi bukti bahwa blogging bukan hanya sekedar hobi atau kegiatan individu, namun juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial, mempromosikan tempat wisata, budaya, dan kuliner daerah, serta meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara di hadapan publik.
